BRInita
Program BRInita (BRI Bertani di Kota) merupakan inisiatif pertanian perkotaan yang mengoptimalkan lahan masyarakat melalui pengembangan ekosistem urban farming.
Ikhtisar Dampak
Total Nilai Dampak Sosial Ekonomi
Rp8.357.568.463
Total Anggaran Bantuan BRI
Rp4.209.943.244
Penerima Manfaat
1.160 Jiwa
Jumlah Publikasi Program
108 Publikasi
Perikanan Hasil Panen
4.668 kg
Tanaman Hasil Panen
9.544,33 kg
Ruang Hijau Perkotaan
31 Titik
Maggot BSF
80 kg
Penurunan Stunting
11,27%
Perizinan Produk
49 Paket
Eco Enzyme
2.218 liter
Pupuk Organik Cair Kompos dan Vegetatif
3.982 kg
Pelatihan
54 Aktivitas
Produk Olahan
64 Produk
Tanaman Toga
112 Tanaman
Efisiensi Emisi Gas Rumah Kaca
238,61 kg CO2-eq
Kontribusi IPM (Perempuan)
20,16%
Nilai SROI
1,99
Nilai IKM
86,48%
Klaster Unggulan
Program Klaster Unggulan merupakan program pengembangan bagi klaster usaha binaan unggulan dalam bentuk pelatihan dan pemberian peralatan usaha untuk meningkatkan produksi dan/atau penjualan.
Ikhtisar Dampak
Total Nilai Dampak Sosial Ekonomi
Rp7.085.655.348
Total Anggaran Bantuan BRI
Rp1.836.350.000
Jumlah Klaster Terlibat
35 Klaster
Jumlah Anggota Terlibat
1.098 Orang
Keterlibatan Pihak Lain
36 Stakeholder
Jumlah Sarana Prasarana
375 Unit
Jenis Pelatihan
30 Jenis
Frekuensi Pelatihan
41 Pertemuan
Pendapatan Kelompok Pasca Aktivasi Program
Rp1.948.590.000
Nilai Social Return on Investment (SROI)
3,86
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
94,54% (Sangat Puas)
Yok Kita Gas – Gerakan Kelola Sampah
Program Yok Kita Gas merupakan inisiatif BRI dalam pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, dan mengutamakan pemberdayaan masyarakat.
Ikhtisar Dampak
Total Nilai Dampak Sosial Ekonomi
Rp22.003.331.630
Total Anggaran Bantuan BRI
Rp15.640.854.000
Jumlah Kelompok Sasaran - Bank Sampah
36 Bank Sampah
Jumlah Kelompok Sasaran - Pasar
5 Pasar
Jumlah Pengurus Bank Sampah
447 Anggota
Jumlah Nasabah Bank Sampah
12.151 KK
Jumlah Pihak yang Terlibat
104 vendor
Tabungan Bank Sampah
Rp1.807.820.850
Jumlah Bantuan Sarana & Prasarana
2.522 unit
Jumlah Sampah Organik
107.707 kg
Jumlah Sampah Anorganik
83.840 kg
Jumlah Publikasi
20 publikasi
Potensi Reduksi Emisi Gas Karbon Dioksida Sampah Organik
4.398.692,5 kg CO2e
Potensi Reduksi Emisi Gas Karbon Dioksida Sampah Anorganik
209.601 kg CO2e
Potensi Reduksi Emisi Gas Metana Sampah Organik
5.385.350 kg CH4e
Pupuk Kompos
24.000 kg
Pupuk Organik Cair (POC)
1.000 liter
Potensi Reduksi Emisi Gas Metana Sampah Anorganik
0 kg CH4e
Eco Enzyme
777 liter
Produksi Maggot
6.921,5 kg
Nilai Social Return on Investment (SROI)
1,38
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
85,13% (B – Puas)
Taman Kehati
Program Taman Kehati merupakan program inisiatif pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan ekosistem hijau.
Ikhtisar Dampak
Total Anggaran Bantuan BRI
Rp1.499.752.800
Total Nilai Dampak Sosial Ekonomi
Rp2.010.982.765
Indeks Keanekaragaman Flora
2,84 (Sedang)
Jenis Flora Ditemukan
22 Jenis
Jenis Flora Dilindungi
Tidak Ada
Indeks Keanekaragaman Burung
2,89 (Sedang)
Jenis Burung Ditemukan
27 Jenis
Jenis Burung Dilindungi
1 Jenis
Luas Total Area Program
267Ha
Jumlah Personel Terlibat
170 Orang
Jenis Bibit
Alpukat, Beringin, Manggis, Badung, Sawo kecik, Maja gau, Cempaka, Kelengkeng, Kelapa Gading, Genjah, Mangga, Jeruk Bali, Nangka, Rijase, Durian
Jumlah Bibit Pohon
4300 bibit
Jumlah Sampah Organik
4000 kg
Jumlah Kompos
2 Ton
Reduksi Emisi CO2 dari Sampah
7,5 tonCO2e
Jumlah Komoditas Pangan
12 Jenis
Jenis Komoditas
Pakcoy, kangkung, terong, alpukat, manggis, sawo kecik, kelengkeng, kelapa gading, mangga, jeruk bali, nangka, durian
Jumlah Pelatihan
8 Jenis
Jumlah Partisipan Pelatihan
30 Orang
Jumlah Sarana dan Prasarana
22 Unit
Infrastruktur Terbangun
4 Unit
Nilai Social Return on Investment (SROI)
1,34
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
86,29% (Baik)
